DEFINISI PREMIUM BRAND



Balik lagi sama mimin gadungan yg suka ngeblog asal asalan ini, sesuai judul, kali ini mimin bakal kasih sedikit gambaran apa si "Brand Premium" itu ? yok langsung bahas.

Brand Premium biasanya identik dengan beberapa standart yg harusnya terus di usung oleh si founder brand itu sendiri, bukan asal me-klaim bahwa kalo brand agan itu brand yg Premiun, notabennya Premium ini bisa dibilang lebih ke segmen pasar yg dituju, kalo brand agan masih menyisir segmen pasar middle to low class yaa agak sulit kalo ngaku brand premium. Kecuali agan punya syarat standart seperti yg mimin bilang diatas.

sumber google image : Freemagz


Beberapa founder mengatakan brand premium itu adalah brand yg memiliki design yg wah dan kuantiti terbatas aka. Limited. Tapi tunggu dulu deh, coba di pikir, apa segitu aja bisa di bilang premium ? sedangkan kata premium sendiri untuk sebuah brand bisa dibilang punya makna yg cukup besar harusnya, gak cuma bertumpu pada design oke dan kuantitas yg sedikit.

Coba liat sebagai contoh, brand Apple, doi bisa dikatakan Brand Premium loh, kenapa ? dari harga wah, dari QC apalagi, design ? jangan ditanya deh, apalagi ? produknya punya gengsi, apa lagi ? segmen pasarnya dong, terus ? Packing, branding, lokasi, store, pekerjanya, orang dibalik nama tersebut. Ya kan ? jadi gak segampang itu bilang sebuah brand Premium, sedangkan dalam hal pembuatan masih asal asalan.

sumber google image : Qutee
OOT WOI
Untuk laku atau terkenal gak musti dengan tegline Brand Premium ko, toh di Indonesia Premium masih di subsidi pemerintah, Sok lah buat brand Pertamax. Biar segmen pasarnya keliatan, OOT woi.

Balik lagi, apasi syarat standar sebuah brand Premium clothing ?

Berikut :

1. QC (Quality Control) harus paling diperhatiin.
2. Kepuasan pelanggan hal utama.
3. Hasil sablon maksimal.
4. Detail design di sablon tajem, hidup.
5. Pengawasan dalam pembuatan kaosnya / barangnya.
6. Produk yg ditampilkan harus produk yg layak untuk di konsumsi.
7. Menimbulkan efek gengsi.
8. Bahannya oke, lembut alus adem
9. Survive terus untuk kepuasan kostumer.
10.
11.
dst.



Pasti agan langsung punya gambaran dong, oh iya ini itu ini itu, dan harus ditekankan bahwa brand premium tidak mengatakan bahwa brand tersebut premiun, biarin itu muncul dari kata buyer yg bilang. Lebih natural lebih High Class brand agan,
sumber google image : Hypebeast

Semuanya berpola kok gan, gak langsung instan gitu aja, toh juga gak semua buyer percaya kalo brand agan itu lebih baik dari kompetitor, jadi lebih baik, kita berikan produk yg terbaik untuk menjadi terbaik, tanpa menonjolkan kalo kita itu brand yg terbaik, biarin aja biar buyer yg dateng ke kita, toh kalo produk agak oke pasti dicari ko, jangan menjatuhkan Image brand agan dengan tegline Brand Premium.

So, jadilah brand yg merintis bukan yg pengen jadi brand peniru, dalam arti kata, ingin jadi brand itu, ingin kaya brand itu, kita gak bisa gan langsung seperti mereka, toh juga mereka dulunya seperti kita kok.

Jadi semangat gan, sama seperti mimin ini yg masih merintis. semoga sukes selalu :)

15:41:00